Raihana tak tahu jika suaminya tengah berbaring di kamar tamu, ia mengira jika Rio sedang pergi bekerja. Hingga saat malam tiba, ia dibuat bingung karena Rio tak kunjung pulang. Nomer teleponnya saja tidak diangkat, padahal sedari pagi, Rio berada di kamar tamu dengan handphonenya yang berada di atas meja samping kasur. Sengaja ia tak mengangkat telepon dari Raihana, ia ingin tahu bagaimana Raihana jika dirinya tak muncul di hadapan.
Tanpa sepengetahuan Rio, Raihana pergi restoran dan menanyakan keberadaan Rio kepada seorang pegawai. Pegawai itu memberi tahu Raihana jika hari ini Rio tak masuk. Hal itu membuat Raihana semakin khawatir saja. Sementara itu di lain tempat, Rio keluar dari kamarnya dan pergi ke dapur untuk makan. Walau tubuhnya panas dan bergemetar, tetapi tak ada yang tahu jika ia tengah di kamar dan sedari tadi menahan rasa lapar.