Setelah itu, ia kembali dan menaruh apa yang di bawa di meja depan Raihana.
"Makasih banyak loh. Maaf ya ngerepotin," ujar Raihana yang merasa tidak enak hati dengan Rio.
"Biasa aja kali, gak usah canggung gitu," balas Rio sembari duduk di sebelah Raihana.
"Jadi gimana nih? Langsung edit aja?" tanya Rio sembari membuka dan menyalakan laptopnya. Raihana hanya menganggukkan kepala lalu ia memainkan handphonenya untuk mengirimkan file video ke laptop Rio. Setelah Rio mendapatkan file itu, ia membuka sebuah software untuk mengedit video.
"Ini gapapa kalau gua edit di depan lu? Ini video lu lagi begituan sama-"
"Sstt… gak usah banyak komentar, edit aja langsung," kata Raihana dengan tiba-tiba sembari menempelkan jari telunjuknya di bibir Rio. Tak lama ia melepaskannya. Rio yang terkejut hanya menganggukkan kepala. Ia begitu tak menyangka Raihana mau menaruh jarinya di bibir dia.