Pagi harinya, Tony membeli sarapan untuk ketiga temannya itu. Menu sarapan hari ini adalah nasi uduk dengan bakwan, tahu dan tempe. Selain itu ia membeli beberapa kue khas Betawi diantaranya Kue Lumpur, Kue Cucur, Kue Lupis, Kue Pepe dan Kue Cincin. Kemudian ia menyajikannya di sebuah meja ruang tengah cottage sembari menunggu teman-temannya datang.
"Apa yang kau lakukan?"
Tiba-tiba terdengar suara Li Jiang, Tony menolehkan kepala, lalu menjawab, "Aku baru saja membeli sarapan untuk kalian. Lihatlah! Semua ini makanan khas Jakarta."
"Apakah semua ini enak?" tanya Li Jiang sembari memperhatikan makanan yang ada di atas meja.
"Tentu saja. Kita bisa segera memakannya jika Kanna dan Xiu Jiao bangun dari tidur," balas Tony. Li Jiang pun duduk di sebuah kursi dan memperhatikan makanan itu sembari meminta Tony untuk menjelaskan semua makanan yang dibelinya.