Aku melepaskan pelukanku, lalu memintanya untuk duduk di ujung ranjang. Ku perintahkan dia untuk menunggu aku, sementara aku akan mengambil air minum untuknya. Ketika aku pergi ke dapur, ternyata di sana ada Adeeva dengan kekasihnya yang sedang membuat sesuatu. Setelah ku tanya, ternyata mereka sedang membuat kue. Aku hanya menganggukkan kepalaku saja. Kemudian mengambil air minum untuk Veno.
"Mau dibawa kemana?" tanya Alvian saat ia melihat aku membawa dua gelas.
"Ke kamar," jawabku.
"Kenapa membawa dua gelas?" tanyanya lagi. Huh. Dia sangat ingin tahu urusanku. Segeralah aku menjawab dengan jujur jika aku ingin memberikan air minum ini untuk kekasihku.
"Kamu punya pacar?" Kini Adeeva yang bertanya. Aku hanya menganggukkan kepala lalu pergi meninggalkan mereka sebelum Adeeva memberikanku pertanyaan lain. Ku langkahkan kaki menuju kamar. Setibanya di sana, Veno sedang memperhatikan beberapa foto yang ku pajang di dinding. Aku menyerahkan minuman yang ku bawa.