Ia masih ingat saat lelaki-lelaki itu membuka semua pakaiannya hingga tak mengenakan apapun. Di saat itulah Sartika kehilangan harga dirinya. Saat ia tersadar dan hari sudah pagi, ia begitu menangis dan merasa terhina. Dendam pun muncul, dengan penuh keberanian Sartika memukul pemilik rumah menggunakan sebuah kursi. Semua lelaki yang saat itu tengah tertidur seketika saja bangun dan menjauhkan Sartika dari orang yang dibencinya. Tentu pemilik rumah tak menerima atas apa yang Sartika lakukan, ia menampar dan memukuli Sartika beberapa kali hingga wanita ini memiliki memar di sekujur tubuhnya.