Setengah jam kemudian, Papa mendapatkan sebuah telepon dari nomor yang tak dikenal. Papa mengangkatnya, orang di seberang sana memberi tahu Papa bahwa Ustad Alyan mengalami kecelakaan ketika hendak pergi ke rumah kita. Kini kabarnya sedang kritis dan sudah mendapatkan perawatan di rumah sakit terdekat. Papa memberi tahu aku dan Mama tentang kabar itu dengan wajah yang sangat terkejut. Tentu saja aku dan Mama juga tak menyangka jika Ustad Alyan mengalami hal seperti itu. Aku yakin sekali jika hantu yang telah mengganggu itu telah membuat Ustad Alyan kecelakaan.
Papa mengajak aku dan Mama untuk melihat keadaan Ustad Alyan. Kami pun akhirnya pergi ke rumah sakit yang tidak jauh dari rumah. Namun saat di perjalanan, aku seperti merasa ada sesuatu yang sedang duduk di sampingku. Kebetulan aku hanya duduk seorang diri di jok belakang. Aku tak berani menolehkan kepalaku ke arah samping karena aku tahu ada sesosok yang sedang duduk di sana.
