Aku terus memandangi langit biru di atas sana. Begitu indah dan aku akan merasa tenang jika melihatnya. Awan putih yang bergerak perlahan turut menghiasi indahnya langit. Aku tak pernah bosan memandangi langit ini. Langit sudah menjadi teman curhatku. Apapun yang aku lakukan pada hari ini, selalu aku ceritakan kepadanya. Aku tak pernah bercerita tentang hidupku kepada langit malam. Bukannya aku tak menyukai keindahan langit malam, hanya saja, langit malam selalu membuatku mengingat masa lalu pahitku. Apa yang aku alami saat dulu benar-benar membuat hidupku berubah. Semua ini gara-gara ayahku. Dialah yang memulai segalanya, dialah yang telah membuat hidupku seperti ini, dialah yang telah merubah semua sifatku. Hingga sampai saat ini, aku benar-benar membencinya. Seandainya saja ia tak pergi meninggalkan aku dan mama, mungkin saja aku tak akan melakukan hal seperti ini.