Sheila yang sedari tadi mengintip keluarga asing itu pun hanya bisa terdiam di balik tembok. Terus memperhatikan mereka yang terlihat tak bergairah untuk makan. Tiba-tiba saja sang pembantu itu berbalik badan dan menatap Sheila dengan wajah pucat. Sheila terkejut dan menyembunyikan tubuhnya di balik tembok. Tiba-tiba saja terdengar suara tembakan dan jeritan serta tangisan dari arah dapur. Sheila benar-benar dibuat terkejut, ia tak berani untuk melihat apa yang terjadi di sana. Ia hanya bisa menutup matanya dengan sangat erat. Lagi-lagi rasa penasarannya muncul, sedikit demi sedikit ia membuka matanya dan mencoba untuk mengintip kembali. Namun ia terperajat kaget dan terjatuh ke lantai ketika seorang anak kecil muncul tepat di hadapannya. Sheila menjerit ketakutan dan menutupi wajahnya dengan kedua tangan.