"Kita sudah sampai…!" ujar Andra dengan semangat.
Ninda tersenyum lebar melihat perlakuan Andra hari ini. Mereka segera untuk turun dari mobil, begitu juga Andra yang selalu mengantarkan Ninda sampai di depan pintu setiap kali dirinya mengajaknya pergi dan mengantarkannya pulang ke rumah.
Namun saat mereka sedang berjalan ke arah pintu rumah Ninda, langkah kaki Ninda langsung terhenti, sehingga membuat Andra mengerutkan keningnya dan ikut menghentikan langkah kakinya.
"Ada apa, Nin?" tanya Andra.
"Ndra, maafkan aku, tapi bisakah kau pulang sekarang? Maaf jika aku memintamu untuk pulang sekarang dan terima kasih sudah mengantarku sampai di rumah dengan selamat," ujar Ninda tanpa menengok ke arah Andra.