"Sakda…, apa kita tidak bisa cari makanan dulu sebelum melanjutkan perjalanan?" tanya Ninda yang memegangi perutnya karena merasa lapar.
Kini Ninda menghentikan jalannya, setelah berkeliling Royal Grand Palace, dimana tempat itu merupakan destinasi favorit jika pergi berlibur ke Bangkok.
Sakda yang mendengar itu pun langsung berbalik ke belakang, karena sebelumnya ia berjalan mendahului Ninda yang berjalan sedikit lambat, sementara Vanesha berjalan cepat karena sikap tidak sabarannya.
Sakda tidak menyangka jika hari pertama dirinya menjadi tour guide bagi dua wanita itu membuatnya cukup kewalahan, padahal Sakda sudah memikirkan bahwa perjalanannya akan terasa sangat menyenangkan, apa lagi dirinya tidak pergi sendirian, namun ternyata dugaannya salah, ia justru kewalahan menghadapi dua saudari sepupu itu, bahkan meskipun mereka sudah sama-sama dewasa, mereka tetap terlihat seperti anak kecil yang sering merengek jika menginginkan sesuatu.