Cklekk….
Suara pintu terbuka membuat Vanesha dan Ninda langsung tersenyum dengan lebar, karena ternyata mereka tidak terlambat datang, karena Radi masih berada di apartemennya.
"Ninda…, Vanesha…, kenapa pagi-pagi sudah disini?" tanya Radi yang mengerutkan keningnya bingung karena melihat kedua temannya ada di depan apartemennya pagi-pagi begini, di saat dirinya sedang bersiap-siap untuk pergi kuliah.
Mendengar pertanyaan itu, bukannya menjawabnya segera, namun Vanesha dan Ninda justru menyeringai menampilkan deretan gigi mereka kepada Radi yang menatap mereka dengan tatapan bingung.
"Nin..., Nesh…, kalian kesini ada apa?" tanya Radi lagi, karena pertanyaannya belum juga dijawab oleh dua orang teman yang ada di hadapannya itu.
"Kami berdua kemari karena takut di apartemen Kak Vany, jadi kami memutuskan untuk main ke apartemenmu," ujar Ninda yang menjelaskan tujuan mereka kepada Radi yang nampak bingung dengan mereka.
