Pak Rudolf baru saja turun dari mobilnya sekitar pukul tujuh malam. Biasanya pada jam seperti ini, anak dan istrinya akan menunggu di meja makan sambil berbincang. Namun sejak beberapa waktu belakangan, hanya istrinya dan Pak Rudolf sendiri yang makan malam bersama. Sementara putranya hanya akan makan di dalam kamar.
Pria paruh baya yang kini memiliki posisi penting di pemerintahan daerah itu masuk ke dalam rumah sambil melonggarkan ikatan dasinya. Pria itu kemudian meletakkan tas kerjanya di sofa dan berjalan ke ruang makan.
"Kamu baru tiba?" tanya Rahel istrinya yang tak lain adalah ibu dari Radi.
"Aku baru memasak masakan kesukaanmu dan Radi. Kita makan bersama."
Rudolf tersenyum lalu menghampiri istrinya. Pria itu hanya mengusap bahu istrinya dengan lembut kemudian berkata, "Kamu sudah melakukan yang terbaik hari ini. Terima kasih sudah mau repot memasak untukku."
