Pagi ini cuaca mendung membuat Ninda yang masih bergelung dengan selimut membuka mata dengan malas. Ia mengingat bagaimana kemarin Lesta memarahinya karena pulang dengan keadaan basah kuyub dan hari ini ia demam. Rasanya tak ngin bangun, tapi tidak mungkin membiarkan Lesta menegrjakan seluruh pekerjaan rumah sendirian. Ia hanya menumpang tentu saja harus tahu diri. Kali ini Cheryl sudah mulai kembali ke rumahnya, jadi hanya dia yang berada disini untuk menemani Lesta.
"Kenapa kamu bangun? Sebaiknya istirahat saja agar lekas pulih," komentar Lesta yang melihat wajah pucat Ninda muncul di dapur.
"Ninda mau bantu Tante buat sarapan," jawab Ninda membuat Lesta terkekeh pelan.
"Tidak usah, ini pekerjaan gampang dan sangat sederhana karena hanya kita berdua yang makan," sahutnya sembari berusaha menghentikan kekehannya. Ia tahu Ninda tidak akan membiarkannya kelelahannya. Gadis itu benar-benar berperan sebagai seorang putri yang baik hati dan sangat perhatian.