Vino yang mendapat kabar dari Ben segera melakukan hal terbaik yang bisa ia lakukan saat ini. Membujuk Radi memang bukan keahliannya, tapi kali ini apapun ia akan lakukan demi melihat Lea bisa tersenyum kembali sekaligus menebus rasa bersalah yang belakangan bertahta dalam hatinya saat melihat kondisi mantan istrinya itu. Perlahan ia berjalan menuju kamar adik tirinya itu dan mengetuknya. Perlahan hingga ketukan keras Vino lakukan demi menarik perhatian adiknya yang entah sedang apa di dalam kamarnya. "Buka pintunya, Radi!" ia akhirnya berteriak karena tak mendapat tanggapan dari dalam. Ia menghela napas dalam ketika akhirnya bocah tengil itu muncul di hadapannya. "Kau benar-benar menguji kesabaranku," sambungnya sembari memaksa masuk ke dalam kamar adik tirinya itu.
"Jangan menggangguku, Kak," decak Radi yang entah kenapa malas meladeni Vino.
"Kau ini benar-benar bodoh," umpat Vino membuat Radi terkekeh penuh ejekan.