Tok… Tok… Tok…
Suara ketukan pintu terdengar nyaring di seluruh sudut ruangan itu. Ninda yang sedang beristirahat terkejut. Ia pun terbangun, dan bergegas untuk membukakan pintu. Rupanya Ben sudah berada di hadapannya. Ninda mendengus lega. Akhirnya ada seseorang yang bisa membantunya saat ini.
"Kenapa bisa ada di sini?" Ninda memang bisa bernapas lega, tetapi ia juga terkejut dengan hadirnya Ben di tempat ini.
"Nanti saja aku ceritakan. Sekarang, aku akan mengecek kondisi Lea."
"Oke, baiklah kalau begitu." Ninda sedikit menjauh, dan membiarkan Ben untuk memeriksa keadaan Lea.
Cukup lama ia memeriksa, hingga akhirnya Ben menoleh ke arah Ninda. Seakan mengerti, wanita itu mendekat. Lalu menceritakan semua kejadian yang dialami Lea sebelum masuk ke rumah sakit ini. Ben mendengarkan semua cerita sampai selesai.
"Kalau begitu, kita tunggu saja hasil dari laboratorium. Semoga tidak terjadi sesuatu yang buruk pada Lea," ujar Ben.
"Semoga saja. Aku berharap seperti itu."