Sedangkan di sisi lain, Elsana dan Reiley belum juga mendengar kabar insiden Ellera buka-bukaan itu. Mereka tidak tahu apa-apa, secara semuanya belum ada yang mengabari mereka. Situasi masih sangat memburuk, dan Elend juga Sellena belum berani menghubungi kedua temannya di Eleranda Palace. Karena takut Prof Eleranda mendengar kabar ini.
"Kak, mama dan papa sebenarnya nelepon berkali-kali. Gue ngga berani jawab," beber Esme. Ia sedari tadi diam saat mendapat panggilan dari kedua orang tuanya.
Saat Elend akan menaiki mobil. Ia tiba-tiba dikejutkan dengan ucapan Esme. Dari suara dengusannya sudah jelas bahwa dirinya sepertinya akan meledak.
"Esmeeeee!!" pekik Elend dengan suara alot. Ia menggertak kepalanya kala Esme baru berani mengatakan hal sepenting itu sekarang.