"Elle ... emang ngga ada permintaan lain?"
"Tuh, kan. Sok-sokan lo mau nurutin semua kemauan gue. Di suruh gitu aja lo ngga sanggup?" bengis Ellera kecewa.
"Ya bukannya ngga sanggup, tapi lo tau sendiri, kan. Akh, gimana cara ngomongnya, bingung gue, Ell. Ngga habis pikir sama kemauan lo yang terlalu mengada-ada itu." Adinata menggeplak-geplak kepalanya sendiri. Karena menurutnya kemauan Ellera sangat berlebihan.
"Yaudah kalo ngga mau," meninggalkan Adinata begitu saja di ruang tengah—kemudian berlari ke lantai atas untuk masuk ke kamar Adinata.
Brakk!!!
Sontak jantung Adinata terguncang. Gadis itu benar-benar limited edition, pikir Adinata. Biasanya yang bawel-bawel gini susah nyarinya. Dan pertama kali dalam sejarah, hanya Adinata, cowok yang suka cewek bawel dan ribet seperti Ellera.
