Adinata sontak menoleh kebelakang. Mencari asal suara tersebut. "Elle," lirihnya tegang. "Dari tadi lo disitu, Ell?" gugupnya.
Tak menjawab, malah melirik sinis ke Adinata.
"Ell...." panggilnya lagi.
"Lo udah mikirin matang-matang permintaan gue? Jangan lupa! Gue tunggu! By...." Mengucapkan selamat tinggal dengan gaya.
Kali ini Adinata tak mengejarnya. Ia justru bingung, bagaimana caranya menyusun rencana sesuai permintaan Ellera. Bisa-bisanya, Ellera mempunyai permintaan seperti itu. Gadis itu menyuruh Adinata untuk mengumpulkan para circle. Dan membuat party kecil-kecilan di rumah Adinata. Namun bagi Adinata, permintaan Ellera ini bukan untuk kesenangan dan happy-happy semata. Namun dibalik itu semua, Adinata berpikir bahwa Ellera sepertinya ingin menunjukkan ke teman-temannya bahwa dirinya baik-baik saja.