"Kakak, aku pergi sekolah dulu, ya."
Daisy berlari tergesa keluar rumah, setelah selesai mengikat tali sepatu nya. Jika melihatnya secara sekilas, tampilan Daisy yang sangat berbeda ketika mengenakan seragam sekolah. Sulit untuk mengenalinya.
Rambut kepang dua yang di ikat setinggi ubun-ubun, dengan kacamata bulat besar, dan make up yang membuat wajahnya agak gelap dan kusam. Penampilannya sangat berbeda dengan Daisy yang selalu terlihat cantik dan imut.
"WOAH, kau terlihat seperti pembantu Daisy," ejek Kelvin tertawa keras melihat penampilan Daisy saat ini.
"Diamlah, Kak Kelvin. Jangan mengejek ku seperti itu atau aku tidak akan pernah menginjakkan kakiku di sekolah terkutuk itu."
Daisy menghentikan langkahnya di depan pintu rumah, menatap Kelvin dengan nyalang. Monica memukul lengan Kelvin dengan kencang, untuk menghentikan lelaki itu agar menghentikan tawanya.
"Berhentilah tertawa, apa kamu ingin menggantikan Daisy untuk pergi sekolah juga Kelvin?
