Rose melemparkan dirinya di atas kasur yang empuk, sambil memejamkan mata Rose merasakan bagaimana nikmatnya ketika punggung tubuhnya bertemu dengan kasur, yang seolah menariknya untuk memejamkan mata di atasnya.
Hari yang benar-benar melelahkan, Rose bahkan memulai harinya dengan berlari-lari di kampus untuk mengerjar jam mata kuliah, yang nyatanya sia-sia karena dia tidak dapat memasuki kelas karena keterlambatan.
Baru saja Rose akan memasuki alam mimpinya, ponsel yang ada di saku celananya bergetar dan bordering bersamaan. Membuat Rose mau tidak mau mengambil ponselnya dengan malas. Masih dengan mata terpejam Rose mengangkat panggilan tersebut tanpa melihat siapa orang yang berusaha menghubunginya.
"Halo," sapa Rose dengan suara yang lemah.
"Halo, Rose. Kenapa suaramu kedengaran sangat lemah. Apa kamu sedang sakit."