"Ke minimarket doang berdua-dua," sindir Irish.
Sewaktu Irish datang ke ruang tamu dia tidak mendapatkan siapapun di sana, hanya terdapat tiga minuman dingin di tas meja yang sudah mulai berembun dan menetes membasahi meja di bawahnya. Irish mengerutkan kening heran, melihat ruang tamu yang kosong. Dia mencoba mencari ke halaman depan. Namun, tidak ada siapapun juga.
Anehnya, mobil Aries dan Rose terparkir rapi di depan rumah Irish. Lalu kemana perginya mereka berdua. Seketika Irish menepuk dahinya dengan bodoh, dia melupakan jika tadi sebelum Rose keluar dari kamarnya dia mengatakan jika akan pergi ke minimarket. Irish baru meningatnya.
Irish kembali ke dalam, dia pergi ke kamarnya untuk mengambil laptop dan beberapa buku yang di butuhkanya mereka nanti untuk mencari referensi untuk membuat laporan. Sebelumnya Irish dan Rose sudah mencari buku di perpusatakaan kampus dan meminjamnya untuk kebutuhan laporan mereka.