Pertandingan antara asrama kesehatan di seleksi kedua sudah di mulai sejak lima menit yang lalu, ke sepuluh peserta sudah memulai aktivitas mereka dalam mengolah obat yang sedang mereka buat.
Stella dapat melihat dari tempat duduknya, jika Marco terlihat sangat santai dan tenang sekali dalam meramu obat yang pria itu buat. Stella yakin jika Marco dapat menang setelah melihat sikapnya yang seperti itu.
Pria itu penuh dengan kepercayaan diri, Stella dapat melihat dari mata Marco yang sangat serius ketika dia memasukkan bahan-bahan obat satu-persatu ke dalam tungku yang ada di depannya.
"Apakah kamu dapat melihat dan merasakan aura yang keluar dari tubuh Marco, ketika dia sedang meramu obatnya. Aku sampai tidak dapat berkata-kata, bagaimana mungkin dia dapat berkharisma seperti itu ketika membuat obat," ujar Peter menatap kagum pada Marco.