"Stella, aku mendengar jika kamu baru saja berkelahi dengan putri perdana menteri, benarkah itu?" ujar Steven.
Saat ini Stella dan Steven sedang berlatih pedang bersama, Blue tidak dapat membantu Stella berlatih karena mempunyai sedikit urusan hari ini. Jadi, Steven yang akan menemani Stella hari ini.
"Putri perdana meteri, siapa itu?" tanya Stella.
"Orang yang bertarung denganmu kemarin."
"Oh, maksudmu wanita neraka itu."
"Neraka?"
"Bukankah namanya adalah Helia, namanya mirip dengan neraka," ejek Stella.
"Hahah, aku tidak memikirkan hingga kesana, tapi ucapanmu ada benarnya juga."
Stella melayangkan pedangnya di depan wajah Steven, namun dengan gesit Steven dapat menghindarinya. Melihat teknik pedang Stella, Steven senyum menyerigai kemudian tertawa kecil pada Stella.