"Apa yang terjadi denganmu, sedang banyak pikiran?" tanya Jay bingung saat Lexi terus diam dan tidak berbicara dengan wajah lesu.
Lexi tersenyum terpaksa seraya menggelengkan kepala. "Tidak, aku hanya sedang memikirkan tentang operasi beberapa hari yang lalu." Tidak ada yang Lexi sembunyikan dari Jay, lagi pula tidak ada gunanya dia menyimpan perasaan itu di depannya. Rani pasti akan memberitahu Jay juga cepat atau lambat.
"Bukankah itu berjalan dengan sangat baik, aku melihat jika anggota keluarga pria itu sekarang terlihat lebih bahagia dari sebelumnya. Padahal beberapa hari kemarin ketika aku menemui mereka untuk memberitahu tentang pengunduran jadwal operasi, wajah semua orang terlihat frustasi dan tidak berwarna. Tapi tadi aku melihatnya anak perempuannya tertawa dengan beberapa perawat di lorong bangsal."