"Tentu saja aku lolos, apa kamu sedang meremehkanku," canda Stella.
Stella tidak memperhitungkan sama sekali jika Leon akan menganggap ucapannya dengan serius. Leon menunduk menyesal seraya meminta maaf pada Stella, padahal Stella mengatakannya dengan candaan. Tetapi, Leon menganggap hal tersebut dengan serius.
"Kenapa kamu meminta maaf, aku hanya bercanda saja, Leon. Tegakkan kepalamu jangan terus menundukkan kepalamu padaku."
Leon meluruskan pandangannya pada Stella.
"Jadi Putri benar-benar lolos?" tanyanya kembali.
"Ya, aku lolos. Lihat plakat ini, sekarang aku sudah resmi menjadi siswa akademi," ucap Stella tersenyum lebar pada Leon sembari memperlihatkan plakat miliknya.
"Putri hebat." Puji Leon melihat plakat di tangan Stella.