Rombongan Stella dan Steven sampai di depan pintu gerbang akademi. Penjaga yang melihat kuda yang di naiki oleh Steven dapat mengenali jika itu adalah kuda, Pengeran Steven. Walau tubuh Steven di tutupi oleh jubah hitam yang juga menutupi wajahnya, penjaga dapat mengenali Steven dalam waktu singkat. Total sudah dua tahun Steven belajar di akademi, dia selalu datang hampir setiap hari ke akademi. Membuat mereka dengan mudah mengenalinya.
"Silahkan masuk, Pangeran Steven."
"Penjaga di kereta ini ada adikku, Putri Stella. Kenali kereta yang dia gunakan, karena mulai saat ini Putri Stella akan lebih sering datang ke akademi."
Penjaga melirik kereta dengan desain dan bentuk yang sangat biasa di belakang Pangeran Steven. Dia sempat memiliki perasaan ragu sebentar, tetapi karena yang mengucapkan hal tersebut adalah Pangeran Steven langsung dia hanya dapat mempercayainya dan mematuhi perintah yang diberikan.
"Baik, Pangeran. Penjaga ini mengerti."