Ben menunggu kembali selama beberapa saat setelah Rian masuk ke dalam UGD, di sisinya masih ada beberapa petinggi yang dengan setia menemani Ben di sana. Salah satu dari mereka beberapa kali mengajak Ben berbicara, tapi karena respon Ben yang begitu pasif ketika mereka mengajaknya untuk berbicara. Para petinggi Rumah Sakit itupun, pada akhirnya memilih diam namun tetap ada di sisinya dan tidak pergi meninggalkan Ben menunggu di depan Ruang UGD sendirian.
Mereka cukup mengerti jika pikiran Ben sedang kacau sekarang, tentu saja kejadian ini sangat mengejutkan untuk Ben sendiri. Dia pasti tidak pernah membayangkan jika istrinya yang belum lama ini dia nikahi dan sekarang sedang dalam keadaan mengandung, akan berada dalam situasi yang sangat membahayakan nyawanya seperti itu.