Jay mengerutkan dahi heran, dia sama sekali tidak mengerti dengan kata-kata Lexi. Lalu kenapa juga dia harus bersikap memohon seperti itu kepadanya sambil memejamkan mata. Apa Jay terlihat menakutkan sehingga Lexi harus bersikap seperti itu.
"Apa yang sedang kamu lakukan?" tanya Jay yang bingung.
Setelah mendengar kalimat ini dari mulut Jay, Lexi mengintip dengan membuka sedikit pandangannya mengintip agar dapat melihat Jay. Dia tampak memeriksa seluruh tubuh Jay dari atas kepala sampai ujung kaki Jay yang terbungkus sepatu kets.
Seperti sedang memastikan sesuatu, barulah saat Lexi yakin dengan pikirannya tidak mengurai kedua tangannya yang tertangkap seperti seseorang yang sedang memohon dan membuka kedua matanya lebar-lebar.
Lexi menghela napas lega. "Aku selamat."
"Apanya yang selamat?" Jay masih berdiri di sana dengan raut wajah kebingungan.