"Kamu keluar untuk bertemu dengan Rani?" tanya Rian.
Lexi melirik Rian yang ikut mendudukkan diri di sebelahnya, karena kalut dengan pikirannya sendiri Lexi jadi melupakan keberadaan Rian yang ada di dalam lift tersebut bersama dengannya. Entah kenapa keberadaan pria itu seperti tiba-tiba menghilang begitu saja dari radiasi Lexi.
Mungkin karena Lexi terlalu memikirkan banyak kemungkinan yang akan terjadi jika saja ada hal buruk yang benar terjadi hari ini. Dari sekian banyak dari pikiran tersebut, pikirannya di dominasi oleh Ben dan janin dalam kandungannya.
Padahal sejak tadi Lexi selalu mendengarkan percakapan antara Rian dengan teknisi di luar sana, namun entah kenapa meski dia mendengar suara Rian dengan begitu jelas di telinganya. Di lain sisi Lexi juga melupakan keberadaan Rian, di dalam lift tersebut bersama dengannya.