Sama seperti Jay dan Rani yang memikirkan hal ini sepanjang perjalanan pulang mereka, Lexi juga memiliki perasaan yang sama, bahkan mungkin lebih buruk dari pada mereka berdua. Karena orang yang menjadi korban di sini adalah Lexi sendiri.
Memikirkan bagaimana ada seseorang yang memiliki dendam padanya, sampai ingin membuatnya terluka. Lexi tahu jika itu hanya sebuah minyak yang di tuangkan di lantai, hanya seperti diskusi mereka berempat sebelumnya di dalam kantor Lexi.
Kalau Lexi dalam keadaan tidak sedang mengandung, dia mungkin tidak akan menghadapi bahaya dan hanya akan mendapatkan beberapa luka ringan saja jika benar terjatuh. Tapi semua itu akan berbeda jika Lexi sedang mengandung janin di dalam perutnya seperti sekarang.
Tubuhnya menjadi rentan dan sangat sensitif terhadap benturan keras, bukan hanya Lexi yang akan celaka dan mendapatkan cedera. Namun juga dia akan kehilangan bayinya jika saja Lexi benar terjatuh di sana.