Lexi berdiri di depan Ben, matanya menatap tubuh Ben dari atas sampai bawah.
Jika di lihat secara lebih dekat, tampilan Ben justru semakin menyedihkan di mata Lexi. Dia bingung dan tidak mengerti dengan keadaan kedua pria di dekatnya sekarang. Bertanya-tanya dan menerka-nerka dalam pikirannya sendiri.
"Syukurlah kamu baik-baik saja." Ben menundukkan wajah agar dapat menatap wajah Lexi secara lebih jelas.
Dia sangat ketakutan tadi, sampai rasanya ingin mati karena menduga-duga hal buruk yang akan terjadi kepada Lexi. Jika saja dia dan Jay tidak sampai dalam waktu cepat di tempatnya. Karena teriakan terakhir Lexi tadi dan dia yang terus diam setelahnya.
"Aku baik-baik saja, kenapa kamu tidak menunggu di parkiran. Aku baru saja akan pergi dan turun."
"Tidak apa, aku hanya ingin ke sini saja," balas Ben.
"Dasar bodoh, kalian berdua sangat bodoh!" maki Jay yang menatap kedua orang yang berdiri di depannya dengan tatapan mesra.