"Sekolah kami berdua sama-sama masuk ke final, aku dan Bima berhadap secara langsung ketika aku. Tapi aku yang keluar sebagai pemenang dan mewakili Sekolah, sejak kemenangan yang aku dapatkan karena mengalahkannya. Bima mendekati aku dan kami berkenalan secara resmi satu sama lain."
"Awalnya hubungan kami berdua hanya sebatas peserta olimpiade yang sama, tapi lama-kelamaan Bima selalu mengajak aku bertemu dengan dalih belajar bersama. Dia selalu mengatakan jika dia kagum denganku, karena berhasil mengalahkannya. Padahal aku hanya melakukannya satu kali, tapi kekagumannya padaku seolah aku pernah mengalahkannya puluhan kali."
Seperti janjinya Lexi tetap diam dan mendengarkan semua cerita Lisa dengan khusyuk. Dia bahkan tidak bertanya apapun, bahkan meski lidahnya sangat gatal dan ingin sekali berbicara tapi Lexi berusaha menahannya dengan sekuat tenaga.
Lexi memasang telinganya dengan sangat baik.