"Bukan begitu, hanya saja kita berdua bahkan Ben dan Jay juga semua orang yang memiliki kehidupan di dunia ini pasti memiliki hidup dan takdir masing-masing. Itu tidak dapat di bandingkan sama sekali, karena memang sudah menjadi takdir dan kodrat semua orang untuk menjalani hidup, sebagaimana yang sudah Tuhan berikan kepada semua orang. Hanya tinggal bagaimana setiap individunya bertindak, apakah mereka dapat menerimanya dengan baik atau sebaliknya menolak dan menyalahkan Tuhan karena tidak mendapatkan kehidupan seperti orang lain. Yang hidup lebih baik darinya."
Lexi tahu jika tidak seharusnya dia berbicara seperti itu kepada Lisa, karena sedari kecil Lexi sendiri memang selalu memiliki kehidupan yang baik dan hampir tidak pernah merasakan kesusahan dalam hal apapun itu.
