"Sepertinya…"
Lexi menunggu Dokter Jane selesai berbicara, jujur saja ini membuat Lexi sangat gugup. Lexi bahkan tidak berani menatap monitor USG, sampai Dokter Jane berbicara jika benar ada janin di dalam rahimnya.
Meski Lexi sendiri juga memiliki keyakinan 80 persen, jika dia memang sedang hamil. Namun tetap saja Lexi merasa gugup karena ini adalah momen untuk pertama kalinya dia pergi ke Dokter Kandungan dan menggunakan USG untuk melihat isi rahimnya.
Menatap cemas Dokter Jane yang sedang memperhatikan monitor USG dengan sangat teliti, menunggunya kembali berbicara benar-benar membuat perasaan Lexi menjadi semakin gugup, dengan detak jantung tidak menentu.
"Jadi bagaimana, Dokter Jane," tanya Lexi tidak tahan untuk berbicara dan bertanya pada Dokter Jane yang tidak kunjung berbicara.