"Hamil?" Lexi menatap tidak percaya pada test pack yang saat ini ada di genggaman nya.
Awalnya Lexi merasa jika badannya kembali di landa sakit karena perasaan tidak enak badan yang sering kali dia rasakan beberapa minggu terakhir ini. Sebagai seorang Dokter tentu saja Lexi melakukan pencegahan karena takutnya terjangkit sakit yang sedang musim sekarang.
Tapi anehnya, setelah meminum banyak obat dan vitamin. Tubuh Lexi terus saja merasakan hal yang sama seolah tidak ada perubahan yang terjadi meski dia sudah mengkonsumsi banyak suplemen dan obat-obatan.
Hingga tadi dia melihat salah satu keluarga pasien berjalan sambil memegang pembalut di tangannya, lebih tepatnya bukan memegang karena dia membawanya dengan plastik transparan. Di situlah Lexi menyadari jika sebenarnya dia telat datang bulan, dan ini sudah terjadi sejak dia sakit.
