"Tapi aku ingin lagi?" Lexi menatap Ben dengan wajah memelas.
Bagaimana bisa Ben tega jika sudah melihat wajah memelas Lexi seperti itu, dengan pasrah Ben memberikan bagiannya untuk Lexi santap juga. Biarlah karena Lexi baru saja sembuh dari sakitnya tadi malam, Ben tidak menolak untuk memberikan Lexi bubur miliknya.
"Ambilah."
"Yeay, terima kasih," sorak riang Lexi.
Perempuan itu segera menghabiskan bubur nya yang masih tersisa setengah di mangkuk terakhir Lexi. Lalu setelah itu mulai memakan kembali bubur dari mangkuk berbeda, dengan lahap tanpa perasaan bersalah karena telah mengambil sarapan pagi milik Ben. Lexi makan dengan hati yang riang tanpa beban.
Meski Ben cukup enggan memberikan mangkuk bubur miliknya, tapi setelah melihat bagaimana riang dan senangnya Lexi saat makan. Rasa enggan itu meluap begitu saja dari dalam diri Ben, melihat Lexi yang riang seperti sekarang adalah salah satu kebahagiaan tersendiri untuk Ben.