Lexi memutar bola matanya malas, apa Ben pikir Lexi juga mau terus sakit seperti ini. Jelas saja Lexi juga ingin selalu dalam keadaan sehat, tapi mungkin memang belakangan ini Lexi memiliki imun yang sangat sensitif. Hingga dia jadi gampang sakit beberapa waktu belakang ini.
Lexi sadar akan hal ini, tapi dia bisa berbuat apa. Sebagai seorang Dokter, Lexi juga melakukan beberapa hal tindakan pencegahan seperti minum vitamin setiap hari, berolahraga, dan makan-makanan sehat serta bergizi.
Namun meski Lexi sudah melakukan semua hal itu, jika Tuhan sudah berkehendak untuk memberikan Lexi sakit. Sebagai seorang hamba yang sangat ingin masuk surga, tentu saja Lexi tidak dapat menolaknya dan hanya menerimanya dengan pasrah.
Di balik pencegahan yang menurut Lexi sudah di lakukan nya dengan baik agar dia tidak terkena sakit, tetap saja Lexi tidak dapat menolak kehendak langit dan takdir nya sendiri. Jadi dia kesal dengan ucapan Ben, yang seolah Lexi merasa bersyukur jika dia sakit.