Lexi mulai membuka pelan hadiah itu.
Tidak seperti ketika Lexi membuka hadiah pertama, perasaan antusias dan bersemangat yang dia lakukan tadi. Untuk hadiah yang kedua ini, Lexi membukanya secara perlahan-lahan. Setelah memandang kertas sobekan bekas membungkus kado pertama. Lexi jadi merasakan sedikit penyesalan di dalam dirinya.
Kedua kado itu terbungkus dengan sangat baik dan rapi, Lisa pasti telah menghabiskan banyak waktu untuk membuat hadiah yang di berikan nya untuknya berpenampilan menarik mata. Tapi Lexi bahkan tidak mempedulikan hal ini dan merobek nya dengan tidak berperasaan.
Karena tidak ingin menyia-nyiakan usaha Lisa kembali, Lexi membuka hadiah itu dengan pelan dan memperhatikan bentuk nya lama. Hal ini membuat Lisa dan Ben merasa heran, dengan tingkah Lexi yang tiba-tiba bergerak pelan.
"Lexi, ada apa?" tanya Ben.
Lexi dapat merasakan perasaan khawatir yang datang dari Ben.
"Hah?"
"Kamu membukanya dengan sangat pelan, kamu merasa pusing atau sakit?"