Lexi memang orang yang suka menguji kesabaran seseorang.
"Tapi aku ingin terus tidur Ben, tidak bisakah kamu membiarkan aku untuk tetap berbaring dan memejamkan mata. Rasanya aku ingin tidur selama seharian ini, dengan begitu seluruh energi akan terkumpul saat besok aku pergi bekerja."
Ben menghela napas pelan, di sisi lain dia kesal dan marah tapi Ben juga tidak bisa marah dan tidak terlalu tega jika terus memaksa Lexi. Akhirnya dia ikut berbaring di sebelah Lexi dan memeluk pinggang perempuan itu erat. Membuat tubuh keduanya sangat dekat hingga Ben dapat merasakan napas panas yang keluar dari tubuh Lexi.
"Kenapa kamu ikut berbaring." Lexi masih mempertahankan senyum manisnya, tangan yang melingkar di leher Ben merangkak naik ke atas kepala Ben dan mengelus pelan rambut hitam legam nya. Hal yang sangat Lexi sukai adalah memegang rambut Ben seperti ini, lucu saja.