Tante Rose panik saat melihat kakak perempuannya semakin marah, dia tahu jika dirinya salah. Karena mengatakan hal yang tidak masuk akal seperti itu. Ingin meminta maaf tapi gengsi karena ada banyak orang di sekelilingnya dan mereka semua adalah keluarganya sendiri.
Perempuan setengah baya itu mendelik kesal pada Lexi dan Ben, gara-gara mereka dia jadi di marahi dengan keras di depan orang banyak. Malu dan ingin melarikan diri, tapi tidak bisa.
Menyadari tatapan tidak menyenangkan yang di berikan oleh Tante Rose, Lexi tertawa puas di dalam hati. Lagi pula suruh siapa mempunyai mulut sampah yang suka berbicara sembarangan seperti itu, Lexi ini masih keluarganya sendiri. Anak dari kakak perempuannya, tapi Tante Rose berani mengatakan hal jahat seperti itu padanya.