"Aku pergi dulu, jangan bekerja terlalu keras dan jangan sampai telat makan, mengerti."
Ben membolehkan Lexi bekerja kembali di Rumah Sakit setelah memastikan jika keadaan perempuan sembuh sepenuhnya. Meski masih ada perasaan khawatir di dalam diri Ben, takut Lexi akan kembali sakit dan kelelahan seperti sebelumnya.
Tapi sekarang Ben sudah mengaturnya dan Lexi tidak akan mendapatkan pekerjaan sebanyak sebelumnya. Dengan begini rasa khawatir Ben menjadi sedikit berkurang, hal ini membuat hati Ben sedikit tenang.
"Iya… kamu juga hati-hati di jalan jangan ngebut," balas Lexi.
"Tentu aku akan berjalan dengan hati-hati, btw kamu meninggalkan sesuatu."
"Ada yang ketinggalan apa."
Lexi yang telah keluar dari mobil mendekati jendela mobil Ben, untuk mengambil barangnya yang ketinggalan di mobil. Tapi saat Lexi dekat dengan mobil, Ben mengeluarkan kepalanya dan memberikan kecupan di bibir Lexi cepat.
"Itu yang ketinggalan." Ben tersenyum manis tanpa perasaan bersalah.