"Naura?"
"Tadi pagi masih ada, sempat ketemu di perpus tapi ya kayaknya ada yang beda gitu. Beranjak siang dia sudah menghilang dan gak kembali lagi tadi jam tiga juga dia bolos mata kuliahnya Pak Seno."
"Memangnya tadi gak pamitan dengan Mas Rifki?"
"Gak, tadi pagi aku masih antar dia kok dan juga gak ada masalah apapun."
"Coba hubungi ponselnya Mas?" saran Diva.
"Sudah tapi gak aktif."
"Oke, kalau lihat dia tolong kabari aku ya Va," pinta Rifki sedangkan Diva hanya mengangguk.
Rifki segera pergi meninggalkan kampus Naura dan berkeliling mencari Naura.
Dilihatnya sekeliling jalan dan melihat dengan teliti barangkali bisa menemukan sosok yang sedang dicarinya tapi hasilnya nihil.
Bram calling...
["Hallo Bram ada apa?"]
["Hallo, Rif aku mau memberitahukan soal tender yang ada di pulau seribu apa kau ada waktu sekarang?"]
["Aku sedang sibuk Bram aku sedang mencari istriku, sampai sat ini belum pulang ke rumah."]
["Apa?! Naura belum pulang?"]
