Dia mengeluarkan ponselnya, dan aku bertanya-tanya apa yang dia lakukan sampai dia menyodorkan ponsel itu ke wajahku dan gambar seorang wanita yang tidak jauh lebih tua dariku ada di layarnya. Dia terikat. Hidungnya berdarah, satu matanya bengkak tertutup dan hitam dan biru, dan rambutnya tampak seperti belum dicuci dalam beberapa hari. Pakaiannya kotor, dan ada memar di lengannya yang berbentuk sidik jari.
"Ini Melissa Hornel. Dia dua puluh lima dan lulusan perguruan tinggi. Dia menghilang tiga minggu lalu. Dia berkencan dengan seorang pria yang dia temui secara online . Dia tidak pernah berhasil pulang." Dia membalik ke gambar lain, gadis ini lebih muda dari yang sebelumnya. Rambut pirangnya diikat ke belakang dengan kuncir kuda, bibirnya bengkak, dan bisa dibilang mereka mencoba menggunakan riasan untuk menutupi memar di bawah matanya.
