"Dasar wanita tidak memiliki belas kasih!"
Jevon terus mengumpat sejak tadi. Pria itu tengah membersihkan meja yang basah karena minuman tumpah.
Beberapa menit yang lalu, ada sepasang kekasih yang bertengkar di tempat Aprilia. Sepasang kekasih itu membuat Jevon geram, karena pekerjaannya sedikit bertambah.
"Untung saja aku tidak menyiram mereka, seperti yang sering aku lakukan jika melihat kucing tetangga bertengkar."
"Berhenti mengomel. Lakukan saja pekerjaanmu."
Jevon melirik ke samping. Aprilia dengan santainya tengah menyesap jus berwarna oranye, tanpa memedulikan dirinya yang masih bekerja.
"Apa kau tidak memiliki hati nurani?" tanya Jevon sedikit sinis.
"Apa maksudmu?"
"Kau menikmati minuman itu di depanku. Apa kau tidak tahu, jika aku sedang bekerja?"
April meletakkan gelasnya di atas meja yang tengah dibersihkan Jevon. "Aku pemilik kafe ini. Atas dasar apa kau mengaturku?"