"Dad, apa yang Daddy katakan? Aku tidak melakukan apa pun yang Daddy tuduhkan. Aku hanya …."
"Rian ini dokter sudah tiba … Mas Eldaz," kaget nyonya Diana melihat kehadiran suaminya.
"Urus menantumu dan pastikan kalau dia baik-baik saja. Biar wanita ini dan juga Rian akan menjadi Urusanku!" ucap Tuan Eldaz menatap tajam pada Nyonya Diana.
Nyonya Diana langsung menganggukkan kepalanya.
"Dokter, ayo tolong periksa menantu saya," pinta nyonya Diana mengarahkan dokter yang datang bersamanya untuk mendekat ke arah Livia.
"Rian, bawa istrimu ikut besama Daddy ke bawah!" titah Tuan Eldaz langsung melangkahkan kakinya keluar dari kamar.
"Mom, aku …."
"Pergilah, Rian! Jangan sampai Daddy marah pada kita semua hanya karena kelakuan Anjani!" titah nyonya Diana dengan tatapan yang begitu tajam pada Anjani.
Rian menghela napas, lalu berbalik pada istrinya.
"Ikut aku sekarang juga!" ajak Rian sembari menarik tangan istrinya.
"Tapi Rian, aku …."
