Livia yang baru selesai menina bobokan Rian dengan goyangan maut, perlahan turun dari ranjang.
Wanita itu bergerak sepelan mungkin agar si tersangka tidak bangun dan memergoki kalau dia kini akan kabur.
"Huft, akhirnya bisa lolos juga," gumam Livia mengelus dadanya lega saat sudah berhasil bebas dari cengkaram Rian yang sudah mendengkur kelelahan.
Wanita itu segera menyambar ponselnya lalu keluar dari kamar untuk menghubungi seseorang yang sedang melancarkan aksi di luar sana.
Setelah merasa posisinya cukup aman, Livia langsung mengutak-atik ponselnya untuk menghubungi orang itu.
Bersyukurlah di deringan pertama panggilannya sudah dijawab oleh orang di sebrang.
"Hallo, Livia! Kamu kemana saja? Dari tadi aku telepon kok ponsel kamu enggak aktif terus?" tanya orang di sebrang begitu panggilan terhubung.
"Maaf, Bram. Tadi aku harus menaklukan dulu gajah ngamuk. Kamu tentu tidak mau kan, kalau Rian tahu kita diam-diam menjalankan misi?" tanya balik Livia.