Daffa langsung menghentikan langkah begitu mendengar perkataan ibunya. Helaan napas berat terdengar dari lelaki itu.
"Maaf, Mom, untuk yang satu ini aku tidak bisa menuruti keinginan Mommy lagi. Aku tidak akan mengorbankan pernikahanku hanya untuk menutupi kesalahan Rian. Sudah cukup selama ini aku menjadi Kakak dan juga anak yang baik, saatnya aku menjadi suami yang berguna," tegas Daffa tanpa menoleh ke arah ibunya lagi.
Laki-laki itu kembali menggandeng tangan Almira untuk keluar dari rumah kedua orang tuanya.
"Daff, tapi Mommy …."
"Astaga, Tante! Apa yang Tante lakukan? Daffa tolong Tante Diana!" teriak Anjani memotong perkataan Almira.
Sontak teriakan wanita itu membuat Daffa dan juga Almira langsung berbalik. Mata keduanya melebar melihat pemandangan di depannya.
Daffa yang kaget, langsung menghampiri ibunya yang kini sudah mulai limung. Darah segar mengalir begitu banyak dari pergelangan tangan wanita tua itu.