Siji mencoret-coret pesan tulisan yang diukir di tanah di kakinya, dan kemudian berpikir lama. Tetapi, tidak berhasil menemukan titik terang apa pun. Tentang jalan keluar ataupun tentang gua yang aneh ini.
Dinding batu di gua ini telah kembali ke bentuk semula, tetapi sekarang Siji dan Reiji merasa berbeda dari sebelumnya. Dikarenakan mereka sekarang tahu bahwa ada sesuatu yang tertanam di balik dinding, dan itu hanya dipisahkan dari mereka dengan jarak mungkin hanya beberapa meter.
Tiba-tiba, Siji dan Reiji merasa sedang diawasi terus-menerus, yang membuat mereka merasa tidak nyaman. Perasaan semacam ini tidak dapat dihilangkan sekarang. Apalagi, mereka masih berada di tempat yang sama dengan dinding batu yang sama. Perasaan semacam itu jelas bersifat psikologis, tetapi tidak dapat dihilangkan dari pikiran mereka.
Setelah melihat di dinding batu sekitar mereka terdapat banyak bayangan hitam, tidak satu pun dari mereka berbicara saat Siji dan Reiji duduk di sana untuk berpikir.