"Kalau begitu, cerita-cerita aja." Yuji mengutarakan idenya.
Jika seperti ini Yuji jadi terlihat seperti Reiji dalam pandangan Ryushin.
"Males ah, ntar lapar lagi kalau banyak ngomong, Kak Yu" sahut Ryushin, malas.
"Elo itu kok enggak peka sih, Shin! Gue ini nyuruh elo nginap itu untuk mencari tahu, hantu seperti apa yang selama ini neror gue. Kenapa elo malah bingung buat cepet-cepet tidur, hah?!" Yuji berucap tajam. Ia terus mendorong tubuh Ryushin dari ranjang empuknya.
"Baiklah, baiklah! Aku akan mengecek semua tempat aneh seperti yang Kak Yuji katakan tadi," putus Ryushin.
Setelahnya, Ryushin berjongkok dan melihat ke bawah ranjang. Tapi, tidak ada siapa-siapa di sana.
"Tuh 'kan! Di bawah ranjangnya Kak Yuji tidak ada apa-apa, Kak. Kamu pasti terlalu paranoid. Makanya membayangkan hal yang aneh-aneh."
Ryushin mengungkapkan analisanya.