Chapter 44 - Mimpi Lucas

Waktu bergulir dan pagi kini sudah berganti menjadi siang. Tanpa Aidan sadari, dirinya telah tertidur di atas sofa single yang sempat ia duduki kemarin. Namun, tidak lama dari tidurnya di atas sofa itu, Aidan kembali terbangun saat ia mendengar suara dari klakson modil di rumah tetangga yang tentu saja membuat Aidan membuka kedua matanya dan mengedarkan pandangannya pada ruangan yang kini ia tempati. Ia pun menatap pada sofa yang ada di hadapannya dimana seharusnya Lucas berada saat ini. Aidan terkejut saat ia tidak mendapati Lucas di tempat itu, dan membuatnya menoleh ke arah kanan dan kiri untuk mencari keberadaan lelaki itu.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS